Senin, 23 Maret 2009

Algoritma Bellman-Ford

Algoritma Bellman-Ford menghitung jarak terpendek (dari satu sumber) pada sebuah digraf berbobot. Maksudnya dari satu sumber ialah bahwa ia menghitung semua jarak terpendek yang berawal dari satu titik node. Algoritma Dijkstra dapat lebih cepat mencari hal yang sama dengan syarat tidak ada sisi (edge) yang berbobot negatif. Maka Algoritma Bellman-Ford hanya digunakan jika ada sisi berbobot negatif.

Algoritma Bellman-Ford menggunakan waktu sebesar O(V.E), di mana V dan E adalah banyaknya sisi dan titik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Algoritma_Bellman-Ford)

Algoritma ini sangat berarti, karena sangat efisien karena bisa menghemat komputaasi yang dilakukan oleh komputer dalam memproses data. Artinya, program yang nantinya akan dibuat sebanyak apapun pasti akan lebih cepat terproses karena algoritmany sudah terpotong hingga yang paling efisien.

Contoh algoritma ini :

misal kita ingin menuju ke f dari a maka jarak yang terpendek adalah b,f bukan d,f. Hal ini dikarenakan lewat titik b,e,f hanya membutuhkan point sebesar 4+2= 6 sedangkan jika lewat titik d,f maka point yang dibutuhkan akan lebih banyak yaitu 5+4 = 9. Hal ini menunjukkan bahwa Algoritma Bellman memberikan solusi terpendek yang ditinjau dari suatu titik.
That's for all.


Tidak ada komentar: